Sabtu, 02 Januari 2021

beda otak anak yang suka tv dan baca

Ini adalah ilustrasi perbedaan otak yang sering menonton tv dan membaca
Ilmuwan Oxford membuktikan bahwa proses membaca melatih kemampuan kognitif otak. Ini juga mengaktifkan area yang tidak digunakan di waktu lain. Saat membaca, darah memasuki area otak yang bertanggung jawab untuk konsentrasi dan kognisi. Perlu diperhatikan bahwa efek ini tidak terjadi saat menonton TV atau bermain game komputer.
Ketika menonton tv otak anak akan pasif, berbeda ketika anak dibacakan buku, otaknya aktif dan sinapsis saling menyambung
Menonton ini, kalau jaman now, tidak hanya TV saja yaa, tapi bisa youtub di HP ataupun mainan berlayar, yang hanya satu arah.
Dan tahukah, ketika anak menonton, tayangan edukasi sekalipun, informasi yang anak tangkap, tidak akan bertahan lama, hanya bertahan di 3 tahun pertama sejak dia menonton.
Karena apa?
Karena saat menonton, anak hanya copy paste gambar yang bergerak dan otak nya diam, saat menonton itu tidak menggerakkan syaraf-syaraf di otak anak, tidak ada proses berpikir. Karena itulah informasi yang diterima, tidak bertahan lama.
Berbeda saat dibacakan buku, anak hanya mendengar suara dengan gambar di buku yang diam, jadi saat itu otak anak akan bergerak aktif menafsirkan gambar, disini ada proses berfikir dan informasi yang diterima akan tahan lama.
Sampai disini sudah dapat benang merahnya yaa
Potensi anak terkait erat dengan perkembangan otak anak
Perkembangan otak anak tidak berjalan dengan sendirinya, tapi perlu distimulasi.
Dan stimulasi terbaik adalah dengan membacakan buku secara nyaring kepada anak.
Sumber : kelas belajar BESTEAM oleh SS Dwi Laelasari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar