Senin, 25 September 2017

FAKTA hari ini

Hari ini suka atau tidak, fakta sudah terjadi..

1. 10 tahun yang lalu Yahoo adalah raksasa dunia internet.
Fakta h ari ini habis terlindas oleh Google.

2. 10 tahun yang lalu, Nokia dengan symbiannya adalah raja ponsel di seluruh dunia.
Fakta hari ini Symbian tinggal kenangan, dihajar power dari Android.

3. 10 tahun yang lalu, surat kabar, majalah, dan televisi adalah media informasi paling efektif.
Fakta hari ini, mereka tergerus oleh YouTube, Facebook,Twitter, Instagram, Linkedin.

4. 10 tahun yang lalu gerai Matahari, Ramayana, Carrefour, Hypermart adalah raja dunia retail .
Fakta hari ini, gerai mereka banyak tutup, tergantikan oleh Bukalapak, Tokopedia, Blibli, dll.

5. 10 tahun yang lalu kita masih pakai kertas, survey, dll jika ingin kredit,
Fakta hari ini, mereka akan segera tergerus oleh akulaku dan kredivo.

6. 10 tahun yang lalu ojek adalah profesi yang bahkan tidak dipandang sebelah mata pun.
Fakta hari ini, tukang ojek adalah S1 bahkan S2, karena sudah online.

7. 10 tahun lalu, dunia investasi hanyalah milik orang kaya, orang banyak duit.
Fakta hari ini, dengan uang 100 rb rupiah pun pengamen jalanan bisa beli Reksadana saham.

8. 10 tahun yang lalu Anda buka toko kelontong harus pakai modal besar.
Fakta hari ini, hanya bermodal Smartphone Anda bisa jadi grosir dengan aplikasi Kudo.

9. 10 tahun lalu anda pesan hotel dan ticket pesawat lewat travel agent.
Fakta hari ini, ribuan travel agent berguguran tergantikan oleh Traveloka, Agoda, Pegipegi dll..

10. 10 tahun yang lalu, jika Anda tidak terbuka pada perubahan jaman, maka hari ini Anda adalah orang yg tergilas oleh jaman.

Dan jika hari ini pun Anda tidak terbuka oleh informasi dan perubahan,
Percayalah 10 tahun yang akan datang Anda adalah orang orang yang ​<b>Merugi.​</b>
Perubahan &amp; Inovasi, tidak akan pernah berhenti, meski Anda berkeras untuk tidak ikut berubah.

Begitu juga bisnis, Jika sekarang Anda masih nyaman kerja di Bank
Percayalah 10 tahun lagi bahkan kantor Bank pun ​<b>Mungkin​</b> sudah tidak ada karyawannya.
Karena tergantikan oleh aplikasi Alipay.

Berubah itu baik, berubah itu perlu, agar Anda bisa bertahan untuk hidup.

πŸ˜³πŸ€“πŸ˜„

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.

Jumat, 22 September 2017

Bunga untuk yang hidup

​<b>KUNCI....KEBAHAGIAAN​</b>

Seorang sopir turun dari mobil mewah di depan tempat pemakaman umum.
Ia berjalan menuju pos penjaga kuburan &amp; berkata :
"Pak, tolong temui nyonya di mobil itu,
karena tak lama lagi ia akan meninggal!"

🚢Dengan tergesa gesa penjaga kuburan itu segera berjalan menghampiri sang nyonya.

πŸ‘΅Seorang perempuan lemah, berwajah sedih membuka pintu mobilnya, berusaha tersenyum &amp; berkata :
"Saya....Nyonya Stevanus yang selama ini mengirim uang tiap dua minggu sekali agar Anda dapat membeli seikat bunga &amp; menaruhnya di atas makam anak saya.

πŸ”Έ Saya datang untuk berterima kasih atas kesediaan &amp; kebaikan hati Anda."

πŸ‘€ "O..., jadi Nyonya yang selalu mengirim uang itu?
Maaf Nyonya, memang uang yang dikirimkan itu selalu saya belikan bunga, tetapi saya tidak pernah menaruh bunga itu di pusara anak Nyonya." jawab pria itu.

πŸ‘΅πŸ½ "Apa?", perempuan itu kaget.

πŸ—£ &quot;Ya... Nyonya, karena menurut saya, orang yang sudah meninggal tidak akan pernah melihat keindahan bunga tersebut.

Karena itu setiap bunga yang saya beli, saya berikan kepada mereka yang ada di rumah sakit,
orang miskin yang saya jumpai, atau
saya berikan kepada mereka yang sedang bersedih.

πŸ—― Orang2 yang masih hiduplah yang dapat menikmati keindahan &amp; keharuman bunga2 itu, Nyonya," jawab pria itu.

😱 Perempuan itu terdiam.

♻ Tiga bulan kemudian, seorang perempuan Tua namun terlihat cantik dam semangat turun dari mobilnya &amp; berjalan ke arah pos penjaga kuburan.

πŸ’¬"Selamat pagi, apakah masih ingat saya ? ......

Saya Nyonya Stevanus.
Saya berterima kasih atas nasihat yang Anda berikan beberapa bulan yang lalu.

πŸ’¬ Anda benar,
bahwa memperhatikan &amp; membahagiakan mereka yang masih hidup jauh lebih berguna daripada meratapi yang sudah meninggal.

πŸ’¬ Ketika saya secara langsung mengantarkan bunga2 itu ke Rumah sakit atau panti jompo, org org yg sedang susah
bunga-bunga itu tidak hanya membuat mereka Bahagia,
.........tetapi .........
saya juga turut Bahagia," katanya sambil tersenyum.

❗ "Sampai saat ini dokter2 tidak tahu mengapa saya bisa sembuh, tetapi saya benar2 yakin.
bahwa ........
​<b>sukacita &amp; pengharapan​</b>
adalah obat yang memulihkan saya !"

πŸ”™πŸ”›πŸ”™πŸ”›πŸ”™

⚠Jangan pernah mengasihani diri sendiri karena akan membuat kita terperangkap di kubangan kesedihan.

✅ Dengan menolong orang lain sesungguhnya kita sedang menolong diri sendiri.

&quot;Hati yang gembira adalah obat yang manjur. &quot;

&quot; menyenangkan orang lain...akan membuat kita Bahagia &quot;.

Melihat keatas memperoleh semangat utk maju.....
Melihat kebawah Bersyukur atas semua yg Ada.......
Melihat kesamping Semangat Kebersamaan........
Melihat kebelakang sebagai Pengalaman Berharga....
Melihat ke dalam untuk Intropeksi.....
Melihat ke depan untuk .....MENJADI LEBIH BAIK.

Awali selalu dengan
BERDOA.............
jalani dengan
BERUSAHA........
Akhiri dengan
BERSYUKUR......

Bahagia ......Secukupnya
Sedih ..........Seperlunya
Mencintai ...Sewajarnya
........TAPI.........
BERSYUKURLAH SEBANYAK BANYAK NYA

Semoga Anda Bahagia..
Semoga semua makhluk hidup Bahagia.. πŸ™πŸ™πŸ™

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.

Minggu, 17 September 2017

BERSELANCAR ATAU TENGGELAM

​<b>BERSELANCAR ATAU TENGGELAM​</b>

Belum habis rasa kaget kita karena tutupnya 8 gerai toko Ramayana dan sepinya Glodok yang dulu dikenal sebagai pusat perbelanjaan elektronik, sepertinya ke depan kita akan lebih terkaget lagi karena &quot;badai online&quot; sudah mempengaruhi sektor bank.


Di Eropa sudah 48 ribu kantor bank di tutup karena terpengaruh budaya online. Sekarang sudah capek bermacet ria di jalan untuk sekedar ke bank, parkir yang mahal sampai antri di depan kasir. Lebih enak pencet-pencet gadget sambil santai di rumah dan transaksi pun berjalan mulus.


Apalagi aplikasi bank sudah banyak yang ramah terhadap pengguna dan banyak fasilitas sudah berfungsi disana, kecuali misalnya bikin buku tabungan baru dan ambil uang dalam jumlah besar.


Tutupnya banyak kantor bank di Eropa dikarenakan mereka memangkas banyak biaya operasional terutama gaji pegawai. Bisa dibayangkan berapa ratus ribu karyawan terpaksa harus dirumahkan karena sistem sudah memaksa untuk semakin efisien dan efektif, apalagi ditengah ketatnya persaingan.


Pengaruh &quot;badai online&quot; ini sudah pasti akan sampai ke Indonesia. Seorang teman di bank berkata, sekarangpun sudah banyak penyusutan karyawan karena beberapa cabang ditutup sebab sudah tidak efisien lagi.


Kebayang apa yang terjadi 3 sampai 5 tahun ke depan, disaat warga negara Indonesia yang masuk dalam 5 besar pengguna handphone di dunia ini, sudah banyak yang beralih melakukan transaksi lewat online.


Tidak bisa dilawan, karena perubahan teknologi jelas akan merubah budaya..


Karena itu siap-siap saja para pegawai bank untuk berfikir wirausaha yang tidak tergerus online ataupun memanfaatkan online dalam kegiatan wirausahanya.


Jangan sampai seperti teman papa saya dulu yang tidak mau beralih ke komputer dan lebih nyaman memakai mesin ketik, sehingga akhirnya ia dipensiunkan dini karena tidak terpakai..


Transisi ini memang sulit bagi sebagian orang. Tetapi bagi mereka yang bisa menangkap peluang, ini adalah masa emas untuk memulai. Ombak itu jangan dilawan, tetapi manfaatkan untuk berselancar..


Mulailah menggunakan sudut pandang baru dalam usaha. Keluarlah dari zona nyaman atau kamu tenggelam...

#copas..

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.

Kulonprogo sekarang

​<i>Apa yang terjadi di​</i> ​<i>​</i><i><b>Kulon Progo​</b></i><i>​</i> ​<i>saat ini!.​</i>

​<i>​</i><i><b>Teladan dalam Senyap​</b></i><i>​</i> ​<i>(belajar nasionalisme ekonomi dan bela pribumi dari kulonprogo)​</i>

​<i>Kulonprogo bukanlah daerah yang jadi sorotan media. Bukan kota besar seperti Bandung, Surabaya, apalagi Jakarta.​</i>

​<i>Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, pun tak sepopuler Kang Emil, Bu Risma apalagi Ahok?​</i>

​<i>Walau tanpa sorotan media, Hasto Wardoyo, telah meletakkan spirit kemandirian sebuah bangsa. Ia mengajak warganya keluar dari kemiskinan, dengan kekuatannya sendiri.​</i>

​<i>Hasto memberi teladan dalam senyapnya publikasi. Ia memulai dengan gerakan​</i> ​<i>​</i><i><b>bela dan beli Kulonprogo.​</b></i><i>​</i>

​<i>Antara lain, dengan mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan para pelajar dan PNS disana mengenakan seragam batik​</i> ​<i>​</i><i><b>geblek renteng,​</b></i><i>​</i> ​<i>batik khas Kulonprogo, pada hari tertentu.​</i>

​<i>Ternyata, dengan jumlah 80.000 pelajar dan 8.000 PNS, kebijakan ini mampu mendongkrak industri batik lokal.​</i>

​<i>Sentra kerajinan batik tumbuh pesat, dari cuma 2 menjadi 50an. Seribuan perajin batik Kulonprogo yang biasanya bekerja di Yogyakarta, kini bisa bekerja di Kulonprogo.​</i>

​<i>Uang ratusan miliar rupiah dari usaha kecil inipun berputar di Kulonprogo.​</i>

​<i>Puryanto, seorang pengusaha batik di desa Ngentarejo, mengaku omzetnya meningkat bahkan pernah hingga mencapai 500 persen.​</i>

​<i>Hasto, yang menjabat Bupati sejak 2011, juga berusaha menjamin pendapatan petani lokal, dengan mewajibkan setiap PNS membeli beras produksi petani Kulonprogo, 10 kg/bulan.​</i>

​<i>Bahkan beras raskin yang dikelola Bulog setempat, kini menggunakan beras produksi petani Kulonprogo.​</i>

​<i>Sang Bupati yang juga dokter spesialis kandungan ini juga membuat PDAM mengembangkan usaha, dengan memprodusi Air kemasan merk AirKu (air Kulonprogo ).​</i>

​<i>Selain menyumbangkan PAD, keberadaan air kemasan ini membangkitkan kebanggaan warga setempat dengan mengkonsumsi air produk sendiri.​</i>

​<i>AirKu kini menguasai seperempat ceruk pasar air kemasan di Kulonprogo.​</i>

​<i>Anto, staf setempat, menuturkan, kini jumlah permintaan lebih besar dari produksi. Karena itu, volume produksi AirKu akan segera ditingkatkan.​</i>

​<i>Berbagai kebijakan lewat​</i> ​<i>​</i><i><b>Program Bela dan Beli,​</b></i><i>​</i> ​<i>ternyata mampu menurunkan angka kemiskinan di Kulonprogo.​</i>

​<i>Dari 22,54 % pada tahun 2013 menjadi 16,74 % pada tahun 2014 (data Bappeda).​</i>

​<i>Oh ya, jika Anda ke Kulonprogo, Anda tak akan menemukan papan iklan rokok. Pemerintah Kulonprogo memang menolak sponsor dari perusahaan rokok.​</i>

​<i>Kebijakan ini tentu mengurangi pendapatan daerah. Namun, memimpin daerah bukan cuma soal menggenjot pendapatan tapi menempatkan posisi moral yang memihak rakyat.​</i>

​<i>Dalam hal ini, membela hak kesehatan rakyat.​</i>

​<i>Bupati yang lulusan UGM ini juga memberlakukan Universal Coverage dalam pelayanan kesehatan, dimana Pemkab Kulonprogo menanggung biaya kesehatan warganya Rp 5 juta /orang.​</i>

​<i>Untuk mengimbangi program Universal Coverage, RSUD Wates Kulonprogo memberlakukan layanan tanpa kelas.​</i>

​<i>Artinya, ketika kelas 3 penuh, pasien miskin bs dirawat di kelas 2, kelas 1, bahkan VIP.​</i>

​<i>Sekali lagi, berbagai kebijakan populis ini dijalankan tanpa banyak sorotan media.​</i>

​<i>Dan satu lagi di Kulonprogo​</i> ​<i>​</i><i><b>Alfamart​</b></i><i>​</i> ​<i>dan​</i> ​<i>​</i><i><b>Indomart​</b></i><i>​</i> ​<i>yang biasanya berdampingan bagai pasangan yang tak terpisahkan itu (dimana ada Alfamart, disitu ada indomart) tidak diijinkan untuk membuka usahanya, kecuali mau bermitra dengan​</i> ​<i>​</i><i><b>koperasi.​</b></i><i>​</i> ​<i>dengan syarat dan ketentuan tertentu.​</i>

​<i>Salah satunya kewajiban menampung produk UKM di dalam gerai tersebut dan mempekerjakan karyawan dari anggota koperasi.​</i>

​<i>Alfamart dan Indomart yang bekerja sama dengan koperasi, namanya bukan Alfamart dan Indomart lagi tapi diganti menjadi​</i> ​<i>​</i><i><b>ToMIRA (Toko Milik Rakyat).​</b></i><i>​</i>

​<i>Semoga bisa ditiru dan dilaksanakan pimpinan daerah lain.​</i>

​<i>Jika Kabupaten Kulonprogo bisa mengapa Kabupaten, Kotamadya lain nggak bisa?​</i>

​<i>​</i><i><b>Ayoo maju bangsaku, rakyatku semuanya!​</b></i><i>​</i> πŸ‘πŸ‘

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.

Sabtu, 09 September 2017

Ibu Lelah? Rehatlah

Tulisan ini utk mu sahabat2ku, para ibu dan ayah yg luar biasa :

​<b>Ibu Lelah? Rehatlah​</b>

.....
Ada narasi antara iblis &amp; syetan :

&quot;Jika kau ingin merusak sebuah keluarga, rusaklah dulu ibunya!!&quot;

beri ia perasaan akan rasa lelah bertubi yang membuatnya merasa lemah dan habis energi

jika ia sudah merasa lelah, ambil rasa syukurnya

biarkan ia merasa bahwa hidupnya habis untuk mengurus keluarga dan buatlah ia tidak memiliki apapun, selain lelah yang didapatnya

setelah kau ambil rasa syukurnya, buatlah ia menjadi orang yang tidak percaya diri

sibukkan pandangan matanya untuk melihat kebahagiaan orang lain dan buatlah ia lupa akan kebaikan yang ia miliki,

buatlah ia merasa minder dan merasa tidak berharga

jika itu sudah terjadi, ambilah juga sabarnya,

gaduhkan hatinya agar ia merasa ada banyak hal yang berantakan dalam rumahnya, buatlah ia merasa betapa banyak masalah yang ditimbulkan dari anak-anaknya, dari suaminya

goda lisannya untuk berkata kasar,
Hingga nanti anak-anak mencontohnya dan tak menghargainya lagi, lalu bertambahlah kemarahan demi kemarahan, hilanglah aura syurga dalam rumah

dan kau akan menemukan perlahan, rumah itu rusak…dari pintu seorang Ibu
....

Sekali lagi, makhluk penting itu bernama Ibu,

Lelah yang tidak selesai menjadi tempat masuknya syetan,

Ia mengambil bahagiamu, mengambil sabar dan syukurmu wahai ibu,

Jangan biarkan syetan mengambil itu,
Jika kau lelah, rehatlah.
Jika kau lelah, berbagilah

Sungguh tak ada satupun yang akan membiarkanmu merasa sakit sendiri
jika kau pandai menghargai dirimu,

Ringankan tugasmu bu,
Jangan menekan dirimu terlalu keras,
Sesekali tak masalah rumahmu kotor
tak masalah betapa banyaknya pekerjaan yang belum kau tuntaskan

Jangan terjebak dalam waktumu bu,
sungguh tugas muliamu jauh lebih penting dari sekedar rutinitas yang kau lakukan setiap harinya

rehatlah,
Jika pun tak mungkin kau tempuh jarak puluhan kilo untuk segarkan diri,

Sekedar menepi, menepilah
beri waktu untuk dirimu sendiri,

Sekedar melihat betapa banyak kebaikan yang kau punya,
betapa manisnya keceriaan anak-anakmu,
betapa bertanggungjawabnya suamimu,

rasakan pelukannya,
ada cinta dan ketulusanmu dalam tegap badannya

Kau berharga ibu,jangan pernah lupakan itu.
•••

semoga coretan ini ada manfaatnya :)

- Sofiana Indraswari -

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.