Selasa, 07 September 2021

cara atasi covid 19

Bagus hasil rangkuman Webinar.
Poin2 webinar dr.Sugeng Ibrahim M, Biomed (AAM) 26 juni 2021 :
* Penyebab org tertular adalah krn tdk pake masker atau cara pake masker yg salah atau srg buka masker
* Cara pake masker hrs rapat menutup hidung sampe dagu
* Masker medis lapis 2 atau kain 3 ply atau N95 ckp 1 sj
* Setelah pake dipotong kmd dibuang, jgn msk rmh, jgn dipegang2
* Virus sblm mutasi, penularan tanpa masker 15 mnt ; stlh mutasi yg dr india 5 mnt
* Penyebab kematian bkn virusnya tp badai sitokin : peradangan di paru2 shg paru2 berisi cairan (rongent warna putih), shg O2 tdk dpt msk
* Obat cacing invermectin adl obat cacing anjing, kuda hny menghambat replikasi RNA virus, jd tdk efektif krn penyebab kematian bkn virusnya tp badai sitokin td
* Terapi plasma convalesence hny efektif sblm 5 hr. Gamarash mahal. Stem cell lbh murah
* 3-5 hr timbul gejala, puncak hr ke-7 sd 10, kmd menurun. Hr ke-14 sembuh.
Jd jk test antigen negatif, mesti test lg 5 hr kmd, kalau negatif lg brarti benar2 negatif
* Test antigen negatif jk ct value >30.
Pdhl bnr2 negatif jk > 35. Jd jk test antigen negatif bs false negatif, bs otg, bs menulari org lain, hrs test pcr. Pcr negatif brarti antara 35-40.
Ct value makin rendah makin menular, gejala makin berat. Batas negatif jk ct value 35 keatas
* Batas saturasi oksigen 90, dibwh itu hrs ke RS
* Cara menaikkan oksigen dg cara menarik nafas dr hidung dalam2, tahan 5 detik, buang, lakukan 5x
* Jika ada yg kena covid, brarti 30 org sekitar hrs diperiksa
* Pencegahan : vit c 500 mg, D3 1000 iu + berjemur j.10 pagi, zinc diklolenat 20 mg (biasanya sdh ada bersama dg sediaan vit c) , susu murni (bkn susu kental manis yg isinya sawit susunya cuma sdkt) atau protein lain misal ikan, putih telur, kacang.
Vit c lbh dr 1000mg menyebabkan osteoporosis
* Jika sdh divaksin D3 dan zinc tdk perlu
* Jika sdh pernah kena covid tdk perlu vaksin atau vaksin stlh 3 bln
* Jika sdh pernah vaksin kmd ingin vaksin merk lain, stlh 6 bln
* Astrazeneca, pfizer efikasi 99%,  antibodi 1-1,5 th, tp resiko penggumpalan darah krn yg dimasukkan virus hidup yg diubah RNA nya. Shg ada resiko penggumpalan darah.
Sinovac efikasi 53%, antibodi baru akan dilht bln juli ini pd penerima pertama di akhir januari, tp lbh aman saat vaksin.
Sinovac hrs di suhu 2-8°C, bertahan diluar dlm wadah esnya slm 6 jam, saat akan dipakai digenggam spy suhu  naik sesuai suhu tubuh, br disuntikkan.
Astrazeneca, pfizer hrs disimpan di suhu yg lbh rendah
* KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) terjadi maksimal 3-4 hari, jk lbh dr itu brarti terpapar virus stlh vaksin
* Lian hua berguna utk mencegah penggumpalan darah. 3x4kapsul slm 3 hr sj.  Efektif hny utk gejala sblm 7 hari. Pemakaian tll lama mengganggu ginjal
* Uap air panas digunakan utk mengencerkan lendir di tenggorokan, caranya : sgr stlh air mendidih mskkn ke ember, tutup dg handuk, sampe uap terkumpul, buka handuk, mskkn kepala kedlm handuk, dg mata terpejam, sedot dalam2 uapnya dg hidung, mulut tertutup, shg uap hny sampe tenggorokan bkn paru2
* Orang kena covid dinyatakan bnr2 sembuh dan dpt bertemu dg org lain stlh 14 hari
* Jika isolasi mandiri dirmh, hrs di kmr sendiri, k.mandi dan tmpt makan sendiri; stp hr bersihkan handle2 dg air sabun dan org di rmh tsb hrs terus pake masker.
Uv ruangan (uvA rendah, uvB tinggi- beda dg snr matahari) slm 30 mnt tanpa ada org disitu.
* Minyak kayu putih hny utk melegakan tenggorokan bkn membunuh virus
* Ionic silver water berguna utk membuat jd basah, bkn utk membunuh virus
* Pada penderita covid obat yg diberikan : antivirus (avigan atau fluvir efek sama sj, bedanya hny hrg krn buatan jepang atau indonesia), vit c 1000mg, D3 5000iu, zinc 50mg, pengencer lendir (flumucil) dan yg paling penting utk menanggulangi badai sitokin (spy tdk sesak nafas): kortikosteroid ( dexametasone atau methylprednisolone 8 mg 2x1 tablet 7 hr kmd menurun ke 4 mg slm 7 hr). Kortikosteroid hny boleh 7 hari, lbh dr itu mlh menurunkan imunitas, krg dr 7 hari tdk optimal.
Antibiotik srg diberikan utk infeksi sekunder krn jk dirwt di RS kemungkinan ada infeksi nosokomial dr RS
* Perlu ke RS jk ct value <30 dan saturasi O2 <90
* Utk indonesia kondisi aman bebas penularan covid bs tanpa masker jk herd immunity sdh tercapai 167jt penduduk ( yg sdh vaksin + yg sdh sembuh dr covid).

gejala covid 19 - ANGAN TUNGGU HARI KE 7

JANGAN TUNGGU HARI KE 7
Waspada covid19, jangan tunggu timbulnya demam tinggi dan banyak batuk, baru berpikir !
Kenali lebih awal mulai hari ke1 masuknya virus ke dalam tubuh, agar parahnya sakit bisa dicegah. Gejala demam tinggi baru muncul di hari ke 8, dimana virus sudah berhasil berkembang, merusak dan merasuk luas di dalam tubuh. Tingkatkan daya tahan tubuh sebelum virus berhasil menghancurkan kita.
Perhatikan keadaan diri kita sejak kemungkinan mulai terpapar, yaitu sebagai berikut :
*Hari ke 1- 3 :*
• Hanya seperti masuk angin ringan.
• Makan minum masih normal.
• Tenggorokan hanya sedikit sakit.
*Hari ke 4 :*
• Sakit kepala ringan.
• Badan sedikit anget, sekitar 36.5°C.
• Sakit tenggorokan ringan.
• Suara mulai serak.
• Selera makan mulai terganggu.
• Indera Perasa/Pengecap "hilang"
• Indera penciuman juga menghilang.
• Sedikit diare ringan.
*Hari ke 5 :*
• Sakit tenggorokan.
• Suara serak.
• Badan mulai terasa meriang.
• Temperatur sekitar 36.5 - 36.7 °C.
• Badan terasa lelah, cape, sakit.
• Jari² dan persendian terasa sakit.
*Hari ke 6 :*
• Mulai demam ringan sekitar 37°C.
• Batuk kering atau sedikit berlendir.
• Sesekali terasa susah bernapas.
• Sakit Tenggorokan ketika bicara.
• Sakit waktu makan dan menelan.
• Mual dan mungkin muntah.
• Ada diare.
*Hari ke 7 :*
• Demam agak tinggi 37.4 - 37.8 °C.
• Batuk lebih banyak dan berdahak.
• Napas pendek² dan tetap.
• Kepala sakit kepala dan berat.
• Nyeri² seluruh tubuh.
• Diare bertambah.
*Hari ke 8 :*
• Demam tinggi 38°C atau lebih.
• Sulit bernapas, dada terasa berat.
• Sakit kepala, punggung dan sendi².
• Batuk terus menerus.
• Sulit berbicara, seperti bisu.
*Hari ke 9 :*
• Semua gejala tidak berubah.
• Batuk bertambah parah.
• Demam tak menentu, tak teratur.
• Napas bertambah Sulit.
• Pencegahan sudah tak mungkin.
• Harus segera ditolong intensif.
Bila waspada di hari ke 1-3 tingkatkan daya tahan tubuh, minum vitamin² C, D, E serta sedia panadol (parasetamol), mungkin penyakit ini dapat dihalau untuk berakhir sebelum parah dan kesembuhan boleh didapatkan.
Gejala hari ke 1-3 sangat² ringan dan sering terabaikan tak terdeteksi.
Mungkin hari ke 4 baru mulai curiga. Cepat isolasi mandiri, banyak minum air hangat atau jamu²an juga boleh. Berjemur diri, banyak cuci tangan, cuci muka, ganti baju. Makan makanan yg bergizi dan minum vitamin².
Selamat bersikap dan waspada. Tetap tenang namun bijak. Hindari kemungkinan terpapar sebisa mungkin. Semoga berhasil "berperang" melawan covid dan semoga kita tetap sehat.
*Harap Perhatikan Perbedaannya !!!*                      (Supaya tidak berprasangka buruk)
1. Batuk kering + Bersin = Polusi udara.
2. Batuk + Lendir + Bersin + Pilek = Pilek biasa.
3. Batuk + Lendir + Bersin + Pilek + Sakit tubuh + Kelemahan + Demam ringan = Flu.
4. Batuk kering + Bersin + Nyeri tubuh + Kelemahan + Demam tinggi + Kesulitan bernapas + Hilangnya indra pengecap dan perasa =  Corona virus.
Departemen patologi AIIMS,
Din. Kes.
--------------------------------------------------
ini kiriman dari Din. Kes. tolong di share ke wadah dan komunitas masing-masing
Jadikan pesan ini tersedia untuk diketahui orang sebanyak mungkin ! 
semoga bermanfaat.
πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»

Latihan zikir/doa

Latihan zikir/doa

Latihannya dengan semua yg dituntunkan oleh Nabi Muhammad saw...
Yg namanya latihan tentu ada tahapan2nya. Tidak bisa langsung ujug2 bisa.
Tahap pertama, lazimkan membaca basmalah di setiap mengawali kegiatan. Atau doa yg ada riwayat nya dari Nabi. Biar dapet berkahnya. Tapi kalau pun mau ngarang doa sendiri juga boleh... Bukan bid'ah 😁 Yg penting hanya minta ke Allah.
Misalnya pas mau makan berdoa _allahuma bariklanaa fiimaa rozaktanaa waqinaa adzaabannaar_ . Atau berdoa dengan lafadz yg lain, dalam bahasa Jawa bahkan... Ya Monggo...
Setelah itu jadi otomatis, lalu tambah dosisnya jadi di setiap suapan. Disertai dengan kesyukuran di tiap suapannya. Begitu yg Imam AlGhazali tulis dalam Al-Ihya.
Tahap kedua; dzikir YG BANYAK di waktu2 tertentu. Dalam AlQuran waktu2 tersebut adalah pagi dan petang.
Biar nggak dibilang bid'ah, dzikirnya silakan dipilih dari yg Rasulullah ajarkan (walau sebenarnya sih ya bebas. Kan yg lebih penting kan ke arah mana hati menghadap saat sedang dzikir) πŸ™πŸΌπŸ˜
O iya... Berapa banyak sih sebuah dzikir dibilang "banyak"?
Silakan tetapkan target. Entah itu 100, 1000, 4000, sebenarnya sih ya bebas...
Tetapi, kan ada orang2 yg sudah duluan melakukannya. Ada baiknya minta saran mereka. Kalau di fitness center juga kan ada Pi Ti (Personal Trainer) yg punya pengalaman bagaimana urutan dan jumlah gerakan dalam latihan. Mau nggak pakai PT juga ya ngga masalah, tapi tentu mesti sadar _risk and benefit_ nya. Termasuk cedera gara2 salah pakai alat, misalnya, dll. Begitu pun dengan dzikir.
Tahap ketiga, adalah mencoba melazimkan berdoa sebelum melakukan kegiatan2 lainnya. Contohnya mau baca buku, boleh kok kita ngarang doa seperti ini "bismillah. Yaa Allah, hamba memohon izinMu untuk menimba ilmu dari buku "hidroponik" ini. Beri hamba pemahaman yg benar yg mengantarkan hamba makin mengenalMU. Aamiin"
Atau mau nonton drakor. "bismillah, yaa Allah, ajari hamba dari film yg hamba tonton ini".
Pas mau ketemuan sama temen2, kita berdoa "Bismillah, yaa Allah, lindungi hamba di pertemuan ini dari perbincangan yg membawa kepada dosa"
Dan seterusnya...
Kalau lupa, ya berdoa segera saat ingat sambil menambahkan, _Bismillahi awwaluhu wa akhiruhu_
Semoga dengan demikian hati kita terlatih untuk ingat kepada Allah swt, detik ke detiknya...

Sabtu, 27 Februari 2021

jadilah danau jangan jadi gelas

*JANGAN JADI GELAS*
Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung. *"Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah didunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu?"* _sang Guru bertanya._
*"Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya"* _jawab sang murid muda._
Sang Guru terkekeh. *"Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu"*
Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.
*"Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu,"* _kata Sang Guru._

*"Setelah itu coba kau minum airnya sedikit."*
Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin.
*"Bagaimana rasanya?"*
_tanya Sang Guru._
*"Asin, dan perutku jadi mual"* _jawab si murid dengan wajah yang masih meringis._
Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis keasinan.
*"Sekarang kau ikut aku."*
Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat tempat mereka.
*"Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau."*
Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah di hadapan gurunya, begitu pikirnya.
*"Sekarang, coba kau minum air danau itu,"* _kata Sang Guru_ sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir danau.
Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan membawanya ke mulutnya lalu meneguknya.
Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, _Sang Guru bertanya kepadanya_, *"Bagaimana rasanya?"*
*"Segar, segar sekali,"* _kata si murid_ sambil mengelap bibirnya dengan punggung tangannya.
Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana . Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya.
*"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"*
*"Tidak sama sekali,"* _kata si murid_ sambil mengambil air dan meminumnya lagi.
Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.
*"Nak,"* _kata Sang Guru_ setelah muridnya selesai minum. *"Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih.Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Allah, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang bebas dari penderitaan dan masalah."*
Si murid terdiam, mendengarkan.
*"Tapi Nak, rasa `asin' dari penderitaan yang dialami itu sangat tergantung dari besarnya 'qalbu'(hati) yang menampungnya. Jadi Nak, supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan qalbu dalam dadamu itu jadi sebesar danau."*
Wallahu 'alam...
_*(Dikutip dari nasehat seorang Asatidz Jawa Barat)*_

Sabtu, 16 Januari 2021

"SAYA INGIN SATU ANGKA LAGI"

"SAYA INGIN SATU ANGKA LAGI"
*Rudy Hartono,* legenda bulutangkis Indonesia dengan gelar juara All England 8X, 7X berturut-turut, terbanyak sampai saat ini. Prestasi sensasional yang belum dapat dipecahkan hingga saat ini.
Pada satu pertandingan All England, Rudy Hartono berhadapan dengan Sture Johnson, juara Eropa asal Swedia.
Situasi saat itu benar-benar sangat kritis. Set pertama Sture Johnson menang 15-4, dan set kedua ia sudah unggul 14-0.
Semua pendengar RRI dan pemirsa TVRI benar-benar terhenyak.
Satu angka lagi, tamatlah Rudy Hartono...!!
Alhamdulillah....!!!, teriak penyiar RRI, akhirnya shuttlecock berpindah juga ke tangan Rudy Hartono.
"Aku ingin satu angka saja" kata Rudy dalam hati dan diucapkannya ketika memulai service.
Ternyata ia mampu mengubah angka menjadi 1–14 .
"Aku ingin satu angka lagi", dan terjadilah 2–14. Rudy Hartono kembali berhasil menambah angka.
Setelah melalui pertarungan sengit dan panjang; berkat kegigihannya, angka pun terus bertambah untuk Rudy Hartono... dan menjadi duece 14-14.
Akhirnya Rudy Hartono berhasil memenangkan set kedua dengan angka 17-14.
Set ketiga...
Rudy lagi–lagi dengan lebih semangat meneriakkan "Aku ingin satu angka lagi! Aku ingin satu angka lagi!!".
Dan set ketiga pun berakhir dengan 15–0 untuk kemenangan Rudy Hartono.
Kemenangan yang luar biasa!
Rudy Hartono pun maju ke final melawan Finalis dari Denmark, Svend Pri.
Svend Pri & Punch Gunalan (India) berkomentar, "Jika melawan Rudy, belum mencapai angka 15, maka belum tentu menang..."
Pesan apa yang bisa dipetik dari kisah kegigihan dan semangat pantang menyerah Rudy Hartono?
Saat merasa terpuruk,
Saat mengalami kekalahan demi kekalahan,
Saat berada di tepi jurang kehancuran;
Bersabarlah...
Hadapi setiap masalah satu per satu.
Majulah selangkah demi selangkah,
Raihlah setiap kemenangan satu persatu.
Sulit bukan berarti mustahil..
Anda hanya perlu SATU ANGKA LAGI!
_A winner is just a loser who tried one more time."_
_*George M. Moore Jr._
_"Seorang pemenang hanyalah seorang pecundang yang mencoba sekali lagi..."_
Dan kita harus terus berjalan utk  menyongsong 2021 adalah target  utk mewujudkan impian kita.
Jgn pernah menyerah.

*One Story, Two Perspectives*

Ada tulisan bagus nih. Anonim. Semoga menjadi berkah bagi penulisnya dan kita semua. Aamiin.
Selalu ada alasan untuk bersyukur.
----***---
*One Story, Two Perspectives*
Seorang penulis buku terkenal duduk di ruang kerjanya... dia mengambil penanya... dan mulai menulis :
"Tahun lalu... saya harus dioperasi untuk mengeluarkan batu empedu. Saya harus terbaring cukup lama di ranjang....
Di tahun yang sama, saya berusia 60 tahun dan memasuki usia pensiun..., keluar dari pekerjaan di perusahaan yang begitu saya senangi... saya harus tinggalkan pekerjaan yang sudah saya tekuni selama 35 tahun...
Di tahun itu juga saya ditinggalkan ayah yang tercinta...
Kemudian... masih di tahun yang sama, anak saya gagal di ujian akhir kedokteran, karena kecelakaan mobil. Biaya bengkel akibat kerusakan mobil adalah puncak kesialan di tahun lalu..."
Di bagian akhir dia menulis:
"Sungguh... tahun yang sangat buruk!"
Istri sang penulis masuk ke ruangan dan mendapati suaminya yang sedang sedih dan termenung... Dari belakang, sang istri melihat tulisan sang suami. Perlahan-lahan ia mundur dan keluar dari ruangan...
15 menit kemudian dia masuk lagi dan meletakkan sebuah kertas berisi tulisan sebagai berikut :
"Tahun lalu... akhirnya suami saya berhasil menyingkirkan kantong empedunya yang selama bertahun-tahun membuat perutnya sakit...
Di tahun itu juga... saya bersyukur, suami bisa pensiun dengan kondisi sehat dan bahagia. Saya bersyukur kepada TUHAN, dia sudah diberikan kesempatan berkarya dan berpenghasilan selama 35 tahun untuk menghidupi keluarga kami
Sekarang, suami saya bisa menggunakan waktunya lebih banyak untuk menulis, yang merupakan hobinya sejak dulu...
Pada tahun yang sama..., mertua saya yang berusia 95 tahun... tanpa sakit apa-apa telah kembali kepada Tuhan dengan damai dan bahagia....
Dan masih di tahun yang sama pula... Tuhan telah melindungi anak saya dari kecelakaan yang hebat... Mobil kami memang rusak berat akibat kecelakaan tersebut..., tetapi anak saya selamat tanpa cacat sedikit pun..."
                                 
Pada kalimat terakhir istrinya menulis :
"Tahun lalu.... adalah tahun yang penuh berkah yang luar biasa dari Tuhan.... dan kami lalui dengan penuh rasa takjub dan syukur..."
                                      
Sang penulis tersenyum haru..., dan mengalir air mata hangat di pipinya... Ia berterimakasih atas sudut pandang berbeda untuk setiap peristiwa yang telah dilaluinya tahun lalu... Perspektif yang berbeda telah membuatnya bahagia...
Sahabat, di dalam hidup ini kita harus mengerti bahwa bukan kebahagiaan yang membuat kita bersyukur. Namun rasa syukurlah yang akan membuat kita bahagia. Mari kita berlatih melihat suatu peristiwa dari sudut pandang positif dan jauhkan rasa iri di dalam hati.
Kita dapat mengeluh karena semak mawar memiliki duri, atau bersukacita karena semak duri memiliki mawar..

Minggu, 03 Januari 2021

*One Story, Two Perspectives*

Ada tulisan bagus nih. Anonim. Semoga menjadi berkah bagi penulisnya dan kita semua. Aamiin.
Selalu ada alasan untuk bersyukur.
----***---
*One Story, Two Perspectives*
Seorang penulis buku terkenal duduk di ruang kerjanya... dia mengambil penanya... dan mulai menulis :
"Tahun lalu... saya harus dioperasi untuk mengeluarkan batu empedu. Saya harus terbaring cukup lama di ranjang....
Di tahun yang sama, saya berusia 60 tahun dan memasuki usia pensiun..., keluar dari pekerjaan di perusahaan yang begitu saya senangi... saya harus tinggalkan pekerjaan yang sudah saya tekuni selama 35 tahun...
Di tahun itu juga saya ditinggalkan ayah yang tercinta...
Kemudian... masih di tahun yang sama, anak saya gagal di ujian akhir kedokteran, karena kecelakaan mobil. Biaya bengkel akibat kerusakan mobil adalah puncak kesialan di tahun lalu..."
Di bagian akhir dia menulis:
"Sungguh... tahun yang sangat buruk!"
Istri sang penulis masuk ke ruangan dan mendapati suaminya yang sedang sedih dan termenung... Dari belakang, sang istri melihat tulisan sang suami. Perlahan-lahan ia mundur dan keluar dari ruangan...
15 menit kemudian dia masuk lagi dan meletakkan sebuah kertas berisi tulisan sebagai berikut :
"Tahun lalu... akhirnya suami saya berhasil menyingkirkan kantong empedunya yang selama bertahun-tahun membuat perutnya sakit...
Di tahun itu juga... saya bersyukur, suami bisa pensiun dengan kondisi sehat dan bahagia. Saya bersyukur kepada TUHAN, dia sudah diberikan kesempatan berkarya dan berpenghasilan selama 35 tahun untuk menghidupi keluarga kami
Sekarang, suami saya bisa menggunakan waktunya lebih banyak untuk menulis, yang merupakan hobinya sejak dulu...
Pada tahun yang sama..., mertua saya yang berusia 95 tahun... tanpa sakit apa-apa telah kembali kepada Tuhan dengan damai dan bahagia....
Dan masih di tahun yang sama pula... Tuhan telah melindungi anak saya dari kecelakaan yang hebat... Mobil kami memang rusak berat akibat kecelakaan tersebut..., tetapi anak saya selamat tanpa cacat sedikit pun..."
                                 
Pada kalimat terakhir istrinya menulis :
"Tahun lalu.... adalah tahun yang penuh berkah yang luar biasa dari Tuhan.... dan kami lalui dengan penuh rasa takjub dan syukur..."
                                      
Sang penulis tersenyum haru..., dan mengalir air mata hangat di pipinya... Ia berterimakasih atas sudut pandang berbeda untuk setiap peristiwa yang telah dilaluinya tahun lalu... Perspektif yang berbeda telah membuatnya bahagia...
Sahabat, di dalam hidup ini kita harus mengerti bahwa bukan kebahagiaan yang membuat kita bersyukur. Namun rasa syukurlah yang akan membuat kita bahagia. Mari kita berlatih melihat suatu peristiwa dari sudut pandang positif dan jauhkan rasa iri di dalam hati.
Kita dapat mengeluh karena semak mawar memiliki duri, atau bersukacita karena semak duri memiliki mawar..

Sabtu, 02 Januari 2021

beda otak anak yang suka tv dan baca

Ini adalah ilustrasi perbedaan otak yang sering menonton tv dan membaca
Ilmuwan Oxford membuktikan bahwa proses membaca melatih kemampuan kognitif otak. Ini juga mengaktifkan area yang tidak digunakan di waktu lain. Saat membaca, darah memasuki area otak yang bertanggung jawab untuk konsentrasi dan kognisi. Perlu diperhatikan bahwa efek ini tidak terjadi saat menonton TV atau bermain game komputer.
Ketika menonton tv otak anak akan pasif, berbeda ketika anak dibacakan buku, otaknya aktif dan sinapsis saling menyambung
Menonton ini, kalau jaman now, tidak hanya TV saja yaa, tapi bisa youtub di HP ataupun mainan berlayar, yang hanya satu arah.
Dan tahukah, ketika anak menonton, tayangan edukasi sekalipun, informasi yang anak tangkap, tidak akan bertahan lama, hanya bertahan di 3 tahun pertama sejak dia menonton.
Karena apa?
Karena saat menonton, anak hanya copy paste gambar yang bergerak dan otak nya diam, saat menonton itu tidak menggerakkan syaraf-syaraf di otak anak, tidak ada proses berpikir. Karena itulah informasi yang diterima, tidak bertahan lama.
Berbeda saat dibacakan buku, anak hanya mendengar suara dengan gambar di buku yang diam, jadi saat itu otak anak akan bergerak aktif menafsirkan gambar, disini ada proses berfikir dan informasi yang diterima akan tahan lama.
Sampai disini sudah dapat benang merahnya yaa
Potensi anak terkait erat dengan perkembangan otak anak
Perkembangan otak anak tidak berjalan dengan sendirinya, tapi perlu distimulasi.
Dan stimulasi terbaik adalah dengan membacakan buku secara nyaring kepada anak.
Sumber : kelas belajar BESTEAM oleh SS Dwi Laelasari

jack ma bisnis ato pekerjaan ?





Sent from my Redmi Note 4

"SAYA INGIN SATU ANGKA LAGI" Rudy Hartono

"SAYA INGIN SATU ANGKA LAGI"
*Rudy Hartono,* legenda bulutangkis Indonesia dengan gelar juara All England 8X, 7X berturut-turut, terbanyak sampai saat ini. Prestasi sensasional yang belum dapat dipecahkan hingga saat ini.
Pada satu pertandingan All England, Rudy Hartono berhadapan dengan Sture Johnson, juara Eropa asal Swedia.
Situasi saat itu benar-benar sangat kritis. Set pertama Sture Johnson menang 15-4, dan set kedua ia sudah unggul 14-0.
Semua pendengar RRI dan pemirsa TVRI benar-benar terhenyak.
Satu angka lagi, tamatlah Rudy Hartono...!!
Alhamdulillah....!!!, teriak penyiar RRI, akhirnya shuttlecock berpindah juga ke tangan Rudy Hartono.
"Aku ingin satu angka saja" kata Rudy dalam hati dan diucapkannya ketika memulai service.
Ternyata ia mampu mengubah angka menjadi 1–14 .
"Aku ingin satu angka lagi", dan terjadilah 2–14. Rudy Hartono kembali berhasil menambah angka.
Setelah melalui pertarungan sengit dan panjang; berkat kegigihannya, angka pun terus bertambah untuk Rudy Hartono... dan menjadi duece 14-14.
Akhirnya Rudy Hartono berhasil memenangkan set kedua dengan angka 17-14.
Set ketiga...
Rudy lagi–lagi dengan lebih semangat meneriakkan "Aku ingin satu angka lagi! Aku ingin satu angka lagi!!".
Dan set ketiga pun berakhir dengan 15–0 untuk kemenangan Rudy Hartono.
Kemenangan yang luar biasa!
Rudy Hartono pun maju ke final melawan Finalis dari Denmark, Svend Pri.
Svend Pri & Punch Gunalan (India) berkomentar, "Jika melawan Rudy, belum mencapai angka 15, maka belum tentu menang..."
Pesan apa yang bisa dipetik dari kisah kegigihan dan semangat pantang menyerah Rudy Hartono?
Saat merasa terpuruk,
Saat mengalami kekalahan demi kekalahan,
Saat berada di tepi jurang kehancuran;
Bersabarlah...
Hadapi setiap masalah satu per satu.
Majulah selangkah demi selangkah,
Raihlah setiap kemenangan satu persatu.
Sulit bukan berarti mustahil..
Anda hanya perlu SATU ANGKA LAGI!
_A winner is just a loser who tried one more time."_
_*George M. Moore Jr._
_"Seorang pemenang hanyalah seorang pecundang yang mencoba sekali lagi..."_
Dan kita harus terus berjalan utk  menyongsong 2021 adalah target  utk mewujudkan impian kita.
Jgn pernah menyerah.