Selasa, 27 Februari 2018

Tenzing Norgay dapat jadi teladan bagi para guru

Tenzing Norgay dapat jadi teladan bagi para guru ...

Sir Edmund Hillary adalah orang pertama di dunia yang berhasil mencapai puncak gunung tertinggi dunia (Puncak Gunung Everest). Namun sesungguhnya di balik kisah sukses Sir Edmund Hillary ada seorang yang bernama Tenzing Norgay.

Tenzing Norgay adalah seorang penduduk asli Nepal yang bekerja sebagai pemandu bagi para pendaki gunung yang berniat untuk mendaki gunung Everest. Tenzing Norgay menjadi pemandu (orang nepal menyebutnya Sherpa) bagi beberapa kelompok orang yag sudah mencoba mendaki mount Everest termasuk Sir Edmund Hillary.

Pada tanggal 29 Mei 1953 jam 11.30, Sir Edmund Hillary berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi Everest pada ketinggian 29,028 kaki diatas permukaan laut dan menjadi orang pertama didunia yang mencapai puncak Everest. Karena keberhasilannya, Sir Edmund Hillary mendapatkan gelar kebangsawanan dari Ratu Inggris yang baru saja dilantik saat itu Ratu Elizabeth II dan menjadi orang yang paling dikenal di seluruh dunia.

Namun dibalik keberhasilan itu ternyata ada seorang Tenzing Norgay yang memiliki peran sangat besar ...

Tenzing Norgay tidak menjadi terkenal dan juga tidak mendapatkan semua yang didapatkan oleh Sir Edmund Hillary padahal ia adalah sang pemandu yang menentukan keberhasilan Hillary mencapai Puncak Mount Everest dan seharusnya ia dapat menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak Mount Everest ... Bukannya Sir Edmund Hillary ...

Setelah Sir Edmund Hillary bersama Tenzing Norgay kembali dari puncak Mount Everest, hampir semua reporter dunia berebut mewawancarai Sir Edmund Hillary, dan hanya ada satu reporter yang mewawancarai Tenzing Norgay ...

Berikut cuplikan wawancaranya :

Reporter : Bagaimana perasaan Anda dengan keberhasilan menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia?

Tenzing Norgay : Sangat senang sekali!

Reporter : Bukankah anda seorang Sherpa (pemandu) bagi Edmund Hillary? Tentunya posisi Anda berada di depan dia, sehingga seharusnya Anda yang menjadi orang pertama yang menjejakkan kaki di puncak Mount Everest?

Tenzing Norgay : Ya, benar sekali, pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilakan dia (Edmund Hillary) untuk menjejakkan kakinya dan menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi di dunia ini.

Reporter : Mengapa Anda lakukan itu?

Tenzing Norgay : Karena itu adalah impian Edmund Hillary, bukan impian saya…..

Impian saya adalah : " membantu dan mengantarkan dia (Edmund Hillary) meraih impiannya " ...

Moral kisah ini : *Spirit pak Tenzing Norgay adalah spirit seorang coach yang cukup bahagia menjadi "orang nomor dua" asalkan muridnya dapat menjadi "orang nomor satu" sebagaimana yang mereka impikan ...*
*Salam Sukses*

Minggu, 25 Februari 2018

Kisah Anjing dan Gajah yang Hamil

Kisah Anjing dan Gajah yang Hamil
(Jangan Iri pada orang lain)

Seekor gajah dan seekor anjing hamil pada saat yang sama. Tiga bulan kemudian anjing melahirkan enam anak anjing. Lalu, enam bulan kemudian anjing itu hamil lagi, dan sembilan bulan berikutnya anjing itu melahirkan selusin anak anjing yang lain. Demikian seterusnya.

Pada bulan kedelapan belas, anjing itu mendekati gajah sambil bertanya, "Apakah kau yakin bahwa kau sedang hamil? Kita hamil pada tanggal yang sama, saya telah melahirkan tiga kali untuk lusinan anak anjing dan sekarang mereka tumbuh menjadi anjing besar. Tetapi kau masih saja hamil. Apa yang sedang terjadi?"

Gajah itu menjawab, "Ada sesuatu yang saya ingin kau mengerti. Apa yang saya bawa bukan anjing tetapi gajah. Saya hanya melahirkan satu bayi gajah dalam dua tahun. Ketika bayi saya menyentuh tanah, bumi akan merasakannya. Ketika bayi saya melintasi jalan, manusia berhenti dan melihat dengan kekaguman, apa yang saya bawa menarik perhatian. Jadi, apa yang saya bawa dalam perut ini perkasa dan besar."

Jangan kehilangan iman ketika kita melihat orang lain menerima jawaban atas doa-doa mereka. Jangan merasa iri atas kesaksian orang lain. Jika kita belum menerima berkat kita sendiri, jangan merasa putus asa. Berkatalah pada diri sendiri, "Waktu saya
akan tiba, dan ketika menyentuh permukaan bumi, orang akan berdecak kagum."



Sent from my Redmi Note 4

SUNNAH suami

*SUNNAH RASULULLAH untuk para suami* :

1. Satu selimut bersama isteri (HR. Tirmidzi 132)

2. Makan minum segelas berdua (HR. Bukhari VI/293)

3. Mencium isteri sering-sering (HR. Nasai)

4. Mandi bersama isteri (HR. Nasai I/202)

5. Menyikat / menyisir rambut suami (HR. Ahmad)

6. Membantu pekerjaan rumah tangga (HR. Muslim)

7. Membelai isteri (HR. Ahmad)

8. Tetap romantis walau isteri sedang haid (HR. Bukhari 7945)

9. Menemani isteri yang sedang sakit (HR. Muslim 2770)

10. Memberikan isteri hadiah (HR. Ahmad)

11. Mengajak isteri ketika hendak keluar kota (HR. Bukhari dan Muslim)

12. Mendinginkan kemarahan isteri dengan kemesraan (HR. Ibnu Sunni)

13. Memanggil dengan kata-kata mesra (HR. Muslim)

14. Suami isteri berjalan-jalan berduaan waktu malam (HR. Muslim 2445)

15. Tidur dipangkuan isteri (HR. Bukhari)

Subhanallah...
Beruntunglah suami yg sudah mangerjakan sedikit banyak dari sunnah di
atas, karena dapat menguatkan jalinan cinta dan mewujudkan keluarga
sakinah dan digelari oleh RASULULLAAH dengan sabdanya
( خيركم خيركم لأهله )
صحيح ابن حبان / 4177 "Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik
terhadap ahli keluarganya"
(HR. Ibnu Hibban : 4177)

Mari kita kerjakan Sunnah Rasulullaah diatas yang belum kita kerjakan.

Barakallahu fiikum...

Sabtu, 17 Februari 2018

TIPS buat yang closing Customer

SEDIKIT TIPS buat yang closing Customer via Whatsapp/Chat lainnya.

❤️TIPS #1
Jangan pernah sekali kali nanya "sis jadi nggak?"

Coba lakukan jawaban seperti ini:

"halo sis, baju yang sis pesan sudah kami data untuk pengiriman pagi ini, sis rencananya transfer ke rekening kami yang BCA atau Mandiri ya? untuk memudahkan pengecekan ☺️"

"halo sis, baju yg sis mau masih saya keep nih sis, tinggal 1 biji aja, kebetulan ada customer lain yang mau, sis rencana mau melakukan pembayaran pagi ini atau siang ya sis?, kalau pagi ini bisa ikut pengiriman jam 12 siang ini 🤗"

==============================

❤️TIPS LIKE SERIBU BAYANGAN
Kalau yang beli ini kebetulan friend di Facebook/IG , BIAR ORANGNYA inget bayar, pake cara halus, kita like like aja postingan dia 😂 , biar dia inget terus sama nama kita saking dapet notif mlulu dari Like-an kita (bwakakakakaka, ketawa jahat 🤣)

==============================

JIKA CUMA DI READ aja, gak usah galau, move on aja!, ga usah pake acara black list segala macem, punya toko online jangan galak galak 🤣.

Inget, asal kita rutin iklan/promosi, selalu ada customer baru yang nantinya belanja, jadi ngapain juga galau mikirin 1 customer yang gak jadi. Follow up 2 kali, kalau dia gak balas, ya udah lah yaaa, mendingan fokus ngurusin customer yang baru.

Jangan memberi kesan, kita ini toko yang sepi orderan banget, sampe ngejar ngejar segitunya.

===========================

❤️TIPS #2 (simple tapi masih banyak online shop yg melakukan hal yg harusnya dihindari)

FOTO PROFILE di Whatsapp
Hindari:
1. Foto wajah lagi duck face unyu unyu
2. Foto sok cakep pake filter kebanyakan (kecentilan banget)
3. Foto Alay (muka Ibu Pengabdi Setan, Pocong, Artis Korea)
4. Foto bertema SARA atau memihak 1 golongan
5. Nama di Chat, misalnya nama kamu kurang keren kayak Inem, Paijo (maaf yak yang namanya beneran Inem/Paijo), diganti di settingan WA-nya jadi nama Produk yang lagi di iklanin aja, contoh: Admin Sambel Ijo Maknyos.

YES:
1. Foto dengan wajah profesional gitu dech, kasih nama onlineshop-nya di bawah foto (biar orang tau ini siapa tau tau negor)

2. Kalau wajah kurang ganteng atau keren, ya udah sih pake aja logo toko Online Shop-nya, atau foto produk unggulan Online-nya. 

3. Kalau lagi iklanin produk misalnya produk botol sambel, ya udah Profile Picnya sementara ganti dulu sama botol sambel yg diiklanin. 

Udah sih gitu aja.. kenapa saya kasih tips ini, soalnya pengalaman sendiri, staff saya kalau ngomong sama supplier, vs saya sendiri yang ngomong sama supplier, padahal ini supplier ga tau siapa yg owner, siapa yang staff, respon jawabannya kalau ke saya lebih sopan/manis, gak jutek kayak ke staff saya 🤣

Cheers, 
Christina Lie

Senin, 12 Februari 2018

Memancing rezeki

DARI KITA, OLEH KITA, UNTUK kita

Ayam jangan di tangkap *dengan cara di  kejar* pasti kita akan lelah dan pasti si ayam makin menjauh. Pancing ayam dengan cara dikasih beras dan makanan, pasti mudah ayam datang dengan sukarela.

Begitupun Rejeki, *melangkahlah dg baik, jangan terlalu kencang mengejar, ngotot memburu. *nanti kita akan lelah tanpa hasil kamu engga akan kuat, tapi keluarkan lah sedekah, nanti rezeki akan datang menghampir tepat waktu.*

Kalau ingin *memelihara* kupu-kupu, 
Jangan tangkap *kupu-kupunya,*
pasti ia akan terbang. 

Tetapi *tanamlah* bunga​.  
Maka *kupu-kupu*
akan datang sendiri
dan *membentangkan* sayap-sayapnya yang *indah.*

Bahkan *bukan hanya* kupu-kupu yang datang, 
*tetapi kawanan* yang lain juga datang :
*lebah,*
*capung.*
*dan lainnya*, 
*juga akan datang*
*menambah* warna warni keindahan.​

Sama halnya dalam *kehidupan* di dunia ini.
​Ketika kita menginginkan​
*Kebahagiaan* dan *Keberuntungan,*

Tanamkan *kebaikan* demi *kebaikan,* *kejujuran* demi *kejujuran,*

*Maka kebahagiaan dan keberuntungan akan datang karena dianugerahkan oleh Allah.* 
Oleh karena itu,
selagi kita masih *diberi* hidup,​
mari kita membangun *taman-taman bunga kita,*  
bunga kebajikan dan bunga kejujuran.                         

Selamat hari Senin,
Jangan lupa bahagia 🙏🙏🙏

Senin, 05 Februari 2018

"Sekolah *'KNOWING'* vs Sekolah *'BEING'*"

Sedih baca ini 👇:
Saya copas dari grup wa sebelah. Sudah pernah dishare, tapi mungkin ada di grup ini belum baca. Menarik utk direnungkan.


Penting untuk dibaca guru:
"Sekolah *'KNOWING'* vs Sekolah *'BEING'*"  


Cerita seorang teman :

Kantor kami, Perusahaan PMA dari Jepang, mendapat pimpinan baru  
dari Perusahaan induknya di Jepang. 

Ia akan menggantikan Pimpinan yang lama yang memang sudah waktunya untuk  balik ke negaranya.

Sebagai patner, saya ditugaskan utk mendampinginya selama ia di Indonesia.

Saya menawarkan kepadanya selain perkenalan kpd relasi, juga utk  melihat2 objek wisata kota Jakarta dan Bandung .  
Pada saat kami ingin menyeberang jalan, teman saya ini selalu berusaha utk mencari zebra cross.

Berbeda dgn saya dan org Jakarta yg lain, dgn mudah menyeberang di mana saja sesukanya.


Teman saya ini tetap tdk terpengaruh oleh situasi. 

Dia terus mencari zebra cross ataupun jembatan penyeberangan, setiap kali akan menyeberang. 

Padahal di Indonesia tidak setiap jalan dilengkapi dgn sarana seperti itu.


Yg lebih memalukan, meskipun sdh ada zebra cross tetap saja para pengemudi tancap gas, tidak mau mengurangi kecepatan guna memberi kesempatan pada para penyeberang. 

Teman saya geleng2 kepala mengetahui perilaku masyarakat kita.


Akhirnya saya coba menanyakan pandangan teman saya ini mengenai fenomena menyeberang jalan tadi.


Saya bertanya, mengapa orang2 di negara ini menyeberang tidak pada tempatnya, meskipun mereka tahu bahwa zebra cross itu adalah sarana utk menyeberang jalan. 

Sementara kenapa dia selalu konsisten mencari zebra cross meskipun tidak semua jalan di negara kami dilengkapi dgn sarana tsb..


Pelan2 dia menjawab pertanyaan saya,
 *"It's ALL HAPPENS BECAUSE OF THE EDUCATION SYSTEM."*


Saya kaget juga mendengar jawabannya. 

Apa hubungan nya menyeberang jalan sembarangan dgn sistem pendidikan?


Dia melanjutkan penjelasan nya, "Di dunia ini ada 2 jenis sistem pendidikan, yang pertama adalah sistem pendidikan yg hanya menjadikan anak2 kita menjadi mahluk *'KNOWING'* atau SEKEDAR TAHU SAJA, sedangkan yg kedua sistem pendidikan yg mencetak anak2 menjadi mahluk *'BEING'.* 

Apa maksudnya?_*


Maksudnya, sekolah hanya bisa mengajarkan banyak hal UNTUK DIKETAHUI PARA SISWA. 

Sekolah TIDAK MAMPU MEMBUAT SISWA MAU MELAKUKAN APA YANG DIKETAHUI SEBAGAI BAGIAN DARI KEHIDUPAN NYA. 

Anak2 tumbuh hanya menjadi *'MAHKLUK KNOWING'*, hanya sekedar 'MENGETAHUI' bahwa:
» *ZEBRA CROSS adalah TEMPAT MENYEBERANG,*
»  *TEMPAT SAMPAH ADALAH UNTUK MENARUH SAMPAH.*


Tapi "MEREKA TETAP AKAN MENYEBERANG DAN MEMBUANG SAMPAH SECARA SEMBARANGAN".

Sekolah semacam ini BIASANYA MENGAJARKAN "BANYAK SEKALI MATA PELAJARAN". 

Tak jarang membuat para siswanya STRESS, PRESSURE & akhirnya MOGOK SEKOLAH.

"SEGALA MACAM DIAJARKAN" dan BANYAK HAL DIUJIKAN, "TETAPI TAK SATUPUN DARI SISWA YANG MENERAPKANNYA SETELAH UJIAN". 

Ujiannya pun HANYA SEKEDAR TAHU, *'KNOWING'*.


Di negara kami, sistem pendidikan BENAR-BENAR DIARAHKAN UNTUK MENCETAK MANUSIA2 YANG " TIDAK HANYA *TAHU* apa yg benar tetapi *MAU* MELAKUKAN APA YANG BENAR SEBAGAI BAGIAN DARI KEHIDUPANNYA'.


Di negara kami, anak2 hanya diajarkan 3 mata pelajaran pokok:
1. *_Basic Sains_*
2. *_Basic Art_*
3.*_Social_*


Dikembangkan melalui praktek langsung dan studi kasus dan dibandingkan dgn kejadian nyata di seputar kehidupan mereka.


Mereka tidak hanya *TAHU,* mereka juga *MAU* menerapkan ilmu yg diketahui dlm keseharian hidupnya. 

Anak2 ini jg TAHU PERSIS ALASAN MENGAPA MEREKA MAU atau TIDAK MAU MELAKUKAN SESUATU.

Cara ini mulai diajarkan pada anak sejak usia mereka masih sangat dini agar terbentuk sebuah kebiasaan yg kelak akan membentuk mereka menjadi mahluk *'BEING'*, yakni MANUSIA2 YANG MELAKUKAN APA YANG MEREKA TAHU BENAR."
 

Betapa sekolah begitu MEMEGANG PERAN YANG SANGAT PENTING BAGI PEMBENTUKAN PERILAKU & MENTAL ANAK2 BANGSA.

Tidak hanya sekadar berfungsi sebagai "LEMBAGA SERTIFIKASI" yg "HANYA MAMPU MEMBERI IJAZAH" kepada para anak bangsa.

KARAKTER, PERILAKU dan KEJUJURAN adalah landasan untuk membangun anak didik  yang LEBIH BERADAB DALAM BERPERILAKU. 

BUKAN SEKEDAR ANGKA-ANGKA AKADEMIK seperti yang tertera di buku-buku raport sekolah ataupun Indeks Prestasi IPK..

KEJUJURAN dan ETIKA MORAL adalah PRIORITAS UTAMA, sedangkan kepintaran itu kita kembangkan kemudian,  karena SETIAP ANAK TERLAHIR PINTAR dan pendidikan itu sendiri adalah perkembangan


Oleh sebab itu, Seyogyanya, kita TIDAK PERLU TERLALU RISAU jika seorang anak belum bisa calistung ( baca tulis hitung ) atau Pipolondo ( Ping Poro Lan Sudo )  saat masuk SD atau bahkan setelah sekolah SD sekalipun, 

Tapi mestinya  harus peduli jika seorang anak TIDAK JUJUR dan BERETIKA BURUK. 

Pendidikan itu BUKAN PERSIAPAN UNTUK HIDUP,  karena  PENDIDIKAN ADALAH KEHIDUPAN.. SEPANJANG HIDUP..